Piala Presiden Esports mulai Digelar Kembali, tetapi Tidak Ada Mobile Legends Lagi
Setelah sukses menyelengarakan turnamen
esports diawal tahun 2019 kemarin. Kini pemerintah akan
menggelar turnamen serupa pada tahun 2020. Bekerja sama dengan Badan
Ekonomi Kreatif (Bekraf), Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora),
Kantor Staf Presiden (KSP), Kementerian Komunikasi dan Informatika
(Kominfo), Indonesia eSports Premier League (IESPL), dan Indonesia
eSports Association (IESPA) nantinya diharapkan turnamen Piala Presiden
Esports akan di selenggarakan rutin untuk tiap tahun.
tetapi ada yang berbeda sedikit dengan Piala
Presiden 2020 mendatang. walaupun di tampilan akan game
Mobile Legends saat Piala Presiden tahun 2019 lalu lumayan padat, namun seandainya tidak ada lagi game Mobile Legends pada pagelaran tahun
yang kedua ini. Piala Presiden 2020 sendiri nantinya akan digelar mulai
tanggal 13 Oktober 2019 mendatang dan partai puncaknya sendiri akan
dilaksanakan pada bulan februari tahun 2020.
Dikutip dari kumparan.com,
Gatot Dewa Broto selaku Sekretaris Kemenpora mengatakan “Harapan kami
dengan adanya Piala Presiden kali ini bisa mengubah narasi tentang
esports. Bahkan nanti yang dipertandingkan bukan Mobile Legends lagi,
ada tema yang lain. Saya meminta maaf belum dapat memberitahu nama game-nya, tapi telah kami putuskan. Nantinya game ini lebih mendorong kepada aspek untuk mencintai bangsa dan negara sendiri dan tidak akan melanggar rumusan asas yang melanggar hukum atau norma di kita”.
Namun
begitu pihak pemerintah belum memberikan bocoran tentang game apa yang
nantinya akan dipertandingkan dalam Piala Presiden 2020 mendatang. Akan
tetapi mereka telah mengonfirmasi nama game yang akan kami buat untuk di pertandingkan
namun tetapi belum bisa dipublikasikan.akan tetapi Hal yang jelas bahwa game yang kami putuskan tersebut nantinya
akan mengandung nilai-nilai budaya Indonesia dan mendorong kepada aspek
makin menjiwai bangsa yang tidak akan melanggar asas atau norma bangsa
Indonesia.
Selain itu pergelaran pada Piala Presiden selanjutnya juga tidak akan menutup
kemungkinan hanya tim asal Indonesia saja yang mengikuti pergelaran lomba melainkan negara asia lain nya. Pemeritah
sepertinya sudah bergerak cepat dengan memberikan udangan kepada
negara-negara lain di Asia Tenggara atau bahkan hingga negara Asia
lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar